Napak Tilas ke Kampungku yang Terkena Proyek Waduk Jatigede

Advertisement




Waduk Jatigede telah lama direncanakan sejak zaman Hindia Belanda. Akhirnya pada  31 Agustus 2015 resmi menggenangi 28 desa di Kecamatan Darmaraja, Kecamatan Wado, Kecamatan Jatigede dan Kecamatan Jatinunggal. Relokasi pertama dilakukan pada tahun 1982. Desain pembangunan waduk ini dilakukan di tahun 1988, dan disambung 20 tahun kemudian yaitu proses konstruksi di tahun 2007-2015. Waduk Jatigede dibangun dengan biaya anggaran hingga mencapai 467 juta US dolar atau setara dengan Rp6.538.000.000.000 dengan kurs rupiah Rp 14.000.

Waduk terbesar kedua di Indonesia itu, telah dirintis sejak era Sukarno tersebut menyisakan persoalan yang kompleks. Selain mengakibatkan enam belas ribu warga Kabupaten Sumedang yang terdampak. Bencana ekologi yang menyebabkan hilangnya sekitar 1 juta lahan hijau produktif. Ancaman pengangguran massif, puluhan situs cagar kebudayaan Sunda kerajaan Sumedang Larang sejak era abad ke-8 hingga Kerajaan Padjadjaran tenggelam (sumber: wikipedia).

Pada suatu kesempatan saya sempat berkunjung kembali, mengenang kampung halaman yang sudah tengggelam itu. Berikut tanyangan dalam videofoto.



0 komentar:

Post a Comment