Cara Tradisional Mengatasi Tertusuk Bulu Babi atau Landak Laut

Advertisement


Pantai dan lautnya merupakan tempat yang banyak digemari oleh wisatawan. Dalam menikmati wisata bahari itu biasanya wisatawan sering melakukan aktivitas berenang, diving atau snorkeling. Namun, awas! Harus berhati-hati pada beberapa biota laut yang hidup di pesisir pantai, salah satunya Landak Laut/Bulu Babi (Sea Urchin). Saking asyiknya snorkeling kadang terlena sehingga tidak menyadari kalau bagian anggota tubuh terkena bulu babi.

Hewan laut berduri tajam ini sering disebut bulu babi. Padahal kalau kita perhatikan bulu babi ada dua jenis. Bulu babi yang durinya panjang disebut landak laut (Diadema antillarum). Sedangkan yang bentuknya agak bulat dan durinya pendek biasanya disebut bulu babi (Temnopleurus alexandrii). Dalam ilmu biologi, keduanya (landak laut dan bulu babi) termasuk jenis hewan Enchinoidea.


Kalau sudah tertusuk bului babi tentu akan mengalami kesakitan. Usahakan jangan panik. Gejala tersengat bulu babi adalah mengalami gatal-gatal, pegal, perih, dan nyeri di sekujur tubuh. Bekas tusukan mudah terkena infeksi bila tidak cepat ditangani akan kemerahan, bengkak, memar, dan kadang bisa menyebabkan kelemahan, nyeri otot, kelumpuhan, hingga syok. Meskipun menyebabkan efek yang serius, namun racun organisme ini dianggap tidak mematikan.

Biasanya orang yang terkena bulu babi ingin cepat mencabut duri yang menancap. Tetapi itu percuma saja sebab bulu babi mengandung kalsium sangat tinggi, duri bulu babi rapuh, mudah patah akan sulit untuk dicabut.

Ada cara serhana untuk mengatasi yang terkena bulu babi. Yaitu dengan cara memukul-mukul bagian yang terkena duri dengan palu atau batu. Dengan cara dipukul itu maka duri yang menancap akan hancur. Atau bisa dengan cara menyiram air seni manusia. Sebab dalam air seni terdapat kandungan amonia yang dapat menetralkan racun dan sekaligus meluruhkan durinya agar tidak masuk lebih dalam.

Cara tradional ini sangat efektif dan manjur untuk mengatasi pertolongan pertama terkena bulu babi. Setelah mendapatkan pertolongan pertama, alangkah baiknya segera ke puskesmas untuk mendapatkan pengobatan lebih lanjut.

Nah, beberapa langkah tersebut merupakan pertolongan pertama saat tertusuk duri bulu babi. Untuk mencegahnya, sebaiknya kenakan fins saat snorkeling atau pakailah alas kaki ketika melakukan aktivitas di pantai. Berhati-hatilah saat berenang. Kalau bisa jangan menyentuh terumbu karang, biasanya bulu babi hidup di terumbu karang. Apabila melihat bulu babi segeralah menjauh.

Demikian tips ini semoga dapat bermanfaat bagi pencinta bahari, selamat traveling.

0 komentar:

Post a Comment