Rahasia Kode Strip Horizontal di Keyboard

Advertisement

Sejak ditemukannya komputer pertama kali oleh seorang Banker yang ahli Matematika di Southwark, London-Inggris, yaitu Charless Babbage (1946­ – 1959). Sampai sekarang kemampuan komputer semakin canggih. Kehadirannya sekarang ini semakin dibutuhkan untuk membantu dan memudahkan dalam mempercepat berbagai macam pekerjaan.


Tentu kita tahu di setiap unit komputer biasanya ada alat bantu yang disebut keyboard, atau alat untuk mengetikMelalui alat ketik itu setiap data atau dokumen dimasukan. Tetapi jarang orang yang memperhatikan secara detail alat ketik itu. Banyak yang tidak menyadari ternyata di keyboard itu terdapat rahasia kode tonjolan. Kode strip horizontal ini terdapat di dua huruf  F dan J.

Sekilas kode strip itu tidak terlihat. Tetapi kalau diraba di  huruf F dan J, akan terasa ada yang berbeda dibanding huruf lainnya. Coba saja perhatikan dan raba kedua huruf tersebut. Tahukan Anda kode apakah itu? Ternyata kode itu mempunyai tujuan tertentu. Yaitu sebagai kode memudahkan mengawali proses pengetikan.

Adalah Frank Edward McGurrin, yang menemukan teori metode touch typing pada tahun 1888. Metode touch typing ini,  merupakan sebuah metode tentang cara mengetik tanpa melihat tombol di keyboard. Bertujuan untuk lebih memudahkan seseorang dalam proses pengetikan sebuah dokumen atau memasukan data. 

Metode McGurrin ini dikenal dengan nama metode mengetik menggunakan 10 jari. Yakni meletakkan jari-jari tangan kiri sejajar pada huruf A - S - D - F dan J - K - L - ; pada jari-jari tangan kanan. Kemudian kedua jempol diletakkan pada tombol space bar dalam mengambil posisi untuk memulai mengetik. Praktik metodei ni sering pula dipakai di tempat-tempat kursus mengetik.

Selama proses pengetikan posisi jari-jari yang sejajar tetap menjadi patokan. Menurut McGurrin, Meletakkan jari telunjuk kiri di huruf F dan jari telunjuk kanan di huruf J pada tombol keyboard, merupakan cara yang paling efektif dalam proses pengetikan. Sehingga hal demikian bisa mempermudah dan mempercepat seseorang ketika mengetik dokumen yang dikerjakan. 

Pada tahun 2002, June E Botich dari Naples-Florida, mematenkan dan memodifikasi tonjolan di huruf F dan J pada tombol keyboard. Sehingga bisa membantu meningkatkan kemampuan dari metode touch typing itu sendiri. Selain itu, tonjolan pada huruf F dan J tersebut juga berfungsi untuk mengidentifikasi pada huruf yang ditekan. Tanpa perlu memperhatikan atau melihat tombol pada keyboard. Dan pemberian tonjolan tersebut hingga sekarang sudah menjadi standart keyboard yang ada di dunia.

*diolah dari berbagai sumber

0 komentar:

Post a Comment