Juru Kampanye Greenpeace Turut Menemukan Spesies Burung Baru di Pulau Rote

Advertisement

Juru kampanye Greenpeace Belgia bersama dengan peneliti dari University of Singapore dan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia telah menemukan spesies burung baru di pulau Rote, Indonesia.


Rote myzomela (Myzomela irianawidodoae) berasal dari jenis burung pemakan madu dan dinamakan dari nama Ibu Negara Republik Indonesia, Iriana Joko Widodo. Penemuan ini diterbitkan di jurnal ilmiah Indonesia, Treubia, pada Desember 2017.

“Indonesia mempunyai 1500 spesies burung dan spesies baru masih bisa ditemukan setiap tahunnya. Pada masa lalu, peneliti burung tidak ke pulau Rote karena tidak pernah ada spesies burung yang ada di pulau ini", ujar Phillipe Verbelen yang melakukan penelitian lapangan di pulau Rote.

Hutan Indonesia terancam dari perluasan industri dan pertanian yang dapat merusak ekosistem hutan dan pulau Rote juga tidak lepas dari ancaman tersebut. Habitat burung pemakan madu ini terancam dan butuh perlindungan.

“Saya berharap penemuan spesies burung baru ini akan mengingatkan masyarakat betapa pentingnya hutan bagi ekosistem binatang, tidak hanya burung tetapi juga harimau, orangutan dan binatang lain yang belum ditemukan. Pemerintah harus melindungi hutan di pulau Rote dan hutan lainnya di Indonesia", ujar Verbelen akan harapannya terhadap penemuan spesies burung baru ini.

Verbelen mengambil foto burung myzomela di pulau Rote dan secara intens merekam suara burung dan nyanyiannya. Dia menyadari bahwa suara dan nyanyian burung ini berbeda dengan myzomela lainnya di kepulauan Indonesia dan Australia.

Tahun 2009, hampir 20 tahun setelah burung ini diteliti oleh peneliti burung dari Australia Ron Johnstone, Verbelen mengunjungi pulau Rote untuk meneliti suara burung di Indonesia. Tahun 2014, ia kembali ke Indonesia dan meneliti lebih jauh mengenai suara dan nyanyian burung. Ternyata, terdapat spesies baru yang belum pernah ditemukan di pulau Rote ini.


sumber: 
Greenpeace Indonesia 

0 komentar:

Post a Comment